f-Santoso/emapat lawang pos
RAKOR : Tim TPI UN Empat Lawang berfoto bersama usai menggelar Rakor membahas teknis melakukan pemantauan, Selasa (23/3).
EMPAT LAWANG- Kendati Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2009/2010 tingkat SMP sederajat pekan depan, beberapa persiapan mulai dilakukan tim pemantau independen UN Empat Lawang. Salah satunya yakni mengelar rapat koordinasi TPI UN membahas teknis melakukan pemantuan saat UN berlangsung. Rakor tersebut bertujuan memberikan pembekalan, arahan dan informasi teknis pelaksanaan Prosedur Oprasional Standar (POS) UN 2009/2010. “Selain itu Rakor ini juga bertujuan penyusun dan memantapkan strategi pemantauan oleh pemantau yang ditugaskan di masing-masing Sub Rayon. Kemudian menyatukan, menyepakati dan menyamakan misi dan visi sebagai komitmen untuk melaksanakan kegiatan pemantau UN SMP/MTs dalam Kabupaten Empat Lawang,”jelas Achmad Junaidi S kepada wartawan koran ini, Selasa (23/3).
Setelah dilakukan Rakor TPI UN tersebut, Junaidi berharap pemantau dapat memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok sebagai TPI UN dengan sebaik-baiknya. Kemudian terciptanya tim pemantau yang mantap fleksibel dan dapat menerapkan aturan yang telah ditetapkan. “Kami harapkan juga adanya komitmen bersama dalam kegiatan pemantauan di lapangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,”harapnya.
Ditambahkan Junaidi, lokasi UN yang akan dilakukan pemantauan meliputi, Sub Rayon 1 Tebing Tinggi dan Talang Padang sebanyak tujuh sekolah, Sub Rayon 2 Kecamatan Pendopo delapan sekolah. Selanjutnya Sub Rayon 3 mencakup Kecamatan Muara Pinang dan Lintang Kanan sebanyak tujuh sekolah dan Sub Rayon 4 meliputi Kecamatan Ulu Musi, Pasmah Air Keruh sebanyak delapan sekolah. “Untuk TPI UN Empat Lawang pada 2010 ini berjumlah 47 orang terdiri dari pemantau C, D dan E yang tersebar di setiap Sub Rayon. Dalam pelaksanaan pemantauan UN dikendalikan dan dikoordinir melalui sekretariat TPI UN. Setiap pemantau kami bekali surat keputusan penanggung jawab TPI Provinsi Sumatera Selatan, Sekretariat TPI UN Kabupaten Empat Lawang,”pungkasnya. (09)
0 komentar