Sungai Bayau Tak Layak Dikonsumsi

Sabtu, 13 Maret 2010

EMPAT LAWANG-Berdasarkan hasil penelitian Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda) Empat Lawang, dari delapan titik aliran Sungai Musi, ada satu aliran sungai yang tidak layak dikonsumsi yakni Sungai Bayau. Air sungai tersebut tidak dapat digunakan karena tingkat kekeruhan dan keasaman sudah cukup tinggi dan termasuk dalam mutu air kelas dua.
Kepala Bapedalda, M Siregar mengatakan, delapan titik aliran sungai yang diambil sampel tersebut yakni Sungai Kota Gading Tebing Tinggi, Tajung Raye Pendopo, Ulu Musi Padang Tepong, Senguring Tebing Tinggi, Kemahang Talang Padang, Lintang Kiri yang berada di Lintang, Betung Ulu Musi dan Bayau di Linang Kanan. “Kami telah memeriksa delapan titik aliran sungai dan hasilnya pun bervariasi. Namun dari delapan titik aliran sungai tersebut terdapat satu sungai yang sudah tidak layak lagi untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari yakni Sungai Bayau. Kalaupun bisa digunakan membutuhkan proses yang cukup panjang,” jelasnya.
Menurut Siregar, Sungai Bayau yang terletak di Kecamatan Lintang Kanan memang sudah tidak layak karena sudah bercampur dengan belerang dari Gunung Dempo Kota Pagaralam. “Selain itu tingkat kekeruhan sudah mencapai 38,8 paling tinggi diantara 7 sungai lainnya. Secara teknis air tersebut masih dibawah standar kekeruhannya, namun kadar belerang yang ada cukup tinggi karena belerang dari gunung ikut mengalir ke sungai tersebut,” paparnya.
Ditambahkan Siregar, untuk sungai di Empat Lawang belum ada yang tercemar zat kimia karena belum ada satupun pabrik yang didirikan. “Kita patut bersyukur karena di kabupaten ini tidak ada sungai yang tercemar, tidak seperti Sungai Musi di Palembang,”ucap Siregar seraya mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan sungai. (09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA