EMPAT LAWANG- Warga sekitar Jalan Lingkar SMAN 2 Tebing Tinggi kembali mengeluhkan aksi balapan liar yang terjadi. Aksi tersebut sering dilakukan sekelompok pemuda hampir setiap sore sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, dan puncaknya Sabtu dan Minggu.
Andra salah seorang warga sekitar lokasi yang sengaja mendatangi kantor Harian Pagi Empat Lawang Pos mengatakan, aksi yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Apalagi katanya suara bising knalpot yang tidak standar selalu mengganggu warga yang ingin beristirahat. “Memang polisi sudah sering membubarkan balapan liar, tapi sampai saat ini mereka tetap saja melakukannya. Apalagi kalau Minggu terkadang sangat membahayakan pengendara yang melintas. Seharusnya polisi dapat menindak tegas pembalap liar tersebut karena sudah sangat meresahkan dan membahayakan pengendara lain,”ucapnya, Kamis (11/3).
Keluhan serupa disampaikan Tika warga yang sama. Ia mengatakan, adanya balapan liar terpaksa harus berhati-hati bila ingin melintas di lokasi balapan saat pulang dari kebun. “Terkadang mereka (pembalap,red) tidak memperdulikan orang yang menyeberang jalan,” akunya.
Para pengendara yang melintas di lokasi yang menjadi balapan liarpun juga mengeluh dan berharap aparat terkait dapat menindak tegas. “Mereka sama sekali tidak memikirkan pengendara yang melintas jika sedang melakukan balapan. Saya sangat mendukung aparat kepolisian untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum yang melakukan balapan,” kata Ian warga Tanjung Beringin.
Ditambahkannya, bila aparat terkait tidak segera mengambil tindakan terhadap aksi balapan liar tersebut ditakutkan akan memakan korban jiwa. Karena kemungkinan besar kalau aksi ini terus dibiarkan akan timbul korban jiwa baik dari si pembalap maupun pengendara yang melintas.
Sebelumnya Kapolres Lahat, AKBP Iwan Yusuf C melalui Kasat Lantas, AKP Hadi Suseno didampingi Kanit Lantas Iptu M Ali Rachaman kepada wartawan koran ini mangaku pihaknya sudah beberapa kali melakukan tindakan. Namun sejauh ini apa yang dilakukan aparat kepolisian belum sepenuhnya dipatuhi si pembalap.
“Sudah sering kami melakukan pembubaran setiap kali mereka balapan liar. Namun anggota dan oknum yang melakukan balapan selalu kucing-kucingan artinya kalau kami datang mereka pergi dan sebaliknya kalau kami pergi mereka kembali lagi,”jelas Ali.
Dalam memberikan tindakanpun, diakui Ali, petugas tidak hanya melakukan pembubaran. Polisi juga menilang pengendara yang tertangkap tidak memiliki kelengkapan surat. “Gerak mereka sangat cepat saat kami tiba di lokasi balapan langsung bubar. Tapi terkadang ada saja yang tidak sempat melarikan diri kami periksa kelengkapan kendaraannya dan memberikan tilang bila melakukan pelanggaran,”pungkasnya.(09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA