EMPAT LAWANG-Pola pendidikan yang ada di Empat Lawang saat ini dinilai menurun drastis hingga 60 persen. Hal ini diketahui ketika Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) secara diam-diam turun ke lapangan mengamati kinerja para guru. “Pola mengajar saat ini jauh berbeda ketika saya sekolah dulu. Saya sering turun kelapangan tanpa diketahui siapapun dan saya melihat ada beberapa sekolah di mana semua muridnya sudah masuk ruangan tapi gurunya belum datang. Bila sistem dan pola ngajar yang dilakukan oleh guru seperti ini, bagaimana mau memajukan dunia pendidikan di Empat Lawang,” ucap HBA saat memberikan pengarahan kepada kepala seluruh kepala sekolah, guru dan pengawas di lingkungan Disdik Empat Lawang, Kamis (18/3).
Selain itu dikatakan HBA, pihaknya sering mendapatkan laporan dari petugas bahwa tidak sedikit para guru maupun tenaga pengajar yang pindah (mutasi) tanpa sepengetahuan dinas pendidikan. Mutasi yang terjadi hanya diketahui kepala sekolah tempat mereka mengajar.
“Sebagai contoh, awalnya guru tersebut mengajar di Kecamatan Ulu Musi, eh ternyata pindah ke Kecamatan Tebing Tinggi tanpa sepengetahuan Dinas Pendidikan. Ironisnya lagi ada guru yang hanya datang ke sekolah saat jam belajar mengajar setelah itu pulang dan kembali lagi ke sekolah siang harinya. Padahal tugas guru itu bukan hanya sekedar mengajar melainkan mendidik para siswanya,”terang HBA.
Disampaikan HBA, semestinya para guru ketika sudah mendapatkan lokasi penempatan mengajar, harus dijalankan dengan hati yang ikhlas dan semata-mata mengharapkan ridho Allah. “Bukan malah berlomba-lomba untuk mencari lokasi mengajar ditempat yang katanya strategislah, atau tempat yang enak dan dekat dengan rumah,” sambungnya.(09)
0 komentar