EMPAT LAWANG - Sebelum melakukan pendataan di lapangan, tim pencacah pada Sensus Penduduk (SP) 2010 akan diberikan pelatihan mengenai tugas dan tanggung jawab mereka di lapangan. Dengan demikian diharapkan dalam melakukan pengambilan data, tingkat kesalahan yang dilakukan dapat lebih minim. “Sebelumnya 23 dari 515 anggota tim sensus sudah diberikan pelatihan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang. Ke-23 orang ini ditunjuk selaku koordinator lapangan dalam pelaksanaan SP yang akan dimulai 1 hingga 31 Mei mendatang,” kata Kepala BPS Empat Lawang, Aldianda Maisyal kepada wartawan koran ini, Selasa (30/3).
Dijelaskan Aldianda, dalam pelatihan yang direncanakan 1-7 April mendatang, pihaknya sudah menyiapkan 492 peserta yang merupakan anggota tim sensus penduduk. Semua tim sensus tersebut direkrut dari setiap desa yang ada di Empat Lawang. Dengan demikian diyakini mereka sudah paham dengan kondisi daerahnya. Pelaksanaan pelatihan akan dibagi menjadi dua gelombang, yaitu pada 1-3 April dan 5-7 April. Untuk pesertanya disesuaikan dengan daerah asal mereka masing-masing. “Pembimbing pada pelatihan akan dilakukan oleh pihak BPS Empat Lawang, dan tim sensus yang sudah diberikan pembekalan di Palembang. Pelatihan ini menyangkut masalah teknis pelaksanaan sensus dan cara pengisian formulir pendataan masyarakat tersebut,” terang Aldianda
Untuk pendataan sensus, Aldianda menambahkan, setiap rumah yang sudah dilakukan pendataan akan diberikan stiker pengenal sensus. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan atau kelalaian para petugas sensus di lapangan. Agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, tim yang melakukan sensus ini diambil dari masyarakat yang ada di daerah tersebut. “Masing-masing tim sensus dibekali dengan pengenal, tetapi karena semua anggota tim sudah dikenal oleh Kades, kami yakin tidak akan ada kendala dalam pelaksanaannya,” imbuhnya
Sedikitnya 515 tim sensus tersebut merupakan perwakilan dari tiap kecamatan, untuk Tebing Tinggi anggotanya berjumlah 120 orang, Kecamatan Pendopo 116 orang, Muara Pinang 60 orang, Lintang Kanan 44 orang, Ulu Musi 76 orang dan Pasemah Air Keruh berjumlah 48 orang. Diharapkan masyarakat dapat membantu para tim sensus dalam pengambilan data. Usahakan memberikan data yang sesuai dan yang sebenarnya agar tidak terjadi kesalahan dalam pendataan. “Kades dan jajarannya hendaknya memberikan pengarahan ke masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan sensus penduduk, kegiatan ini hanya 10 tahun sekali untuk mengetahui keadaan sebenarnya masyarakat di setiap daerah di Indonesia,” imbau Aldianda.
Setelah pelaksanaan sensus, lanjut Aldianda, data yang sudah direkap oleh BPS akan diberikan ke Pemerinatah daerah Empat Lawang, tentunya sebagai acuan dalam perencanaan program kesejahteraan masyarakat kedepan. “Jika data yang disampaikan masyarakat benar, maka pemerintah dapat mengetahi kondisi sesungguhnya masyarakat Empat lawang, karena hasil pendataan sensus adalah salah satu acuan pemerintah, dalam merancang program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di Empat Lawang,” pungkasnya.(mg 01)



0 komentar