LINTANG KANAN- Setelah melakukan pencarian beberapa hari, jasad bayi dibawah lima tahun (Balita) anak dari pasangan Oci (37) dan (Alm) Meri berhasil ditemukan. Balita naas tersebut merupakan korban tenggelam di aliran Sungai Musi Desa Lesung Batu Kecamatan Lintang Kanan, Senin (8/3) lalu. Saat ditemukan, balita tersebut sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi yang mengenaskan dimana daging salah satu paha kakinya hilang dimakan hewan buas.
Camat Lintang Kanan, Nawawi mengatakan, korban ditemukan pada hari keempat sejak jatuhnya ke sungai. Awalnya, dari cerita keluarga korban, bahwa sang kakak perempuan dari anak tersebut pernah mengalami mimpi yang cukup mengherankan. Intinya dalam mimpi sang kakak perempuan, diberi petunjuk bahwa sang anak tewas di suatu lokasi.
“Keluarga korban yang bercerita, katanya ayuk perempuan dari anak itu mimpi bertemu dengan sang anak dengan kondisi yang mengenaskan,” kata Nawawi yang tidak mengetahui persis siapa nama anak itu.
Lanjut Nawawi, spontan saja pihak keluarga korban langsung mengajak sang kakak perempuan ke lokasi yang dimaksud. Alhasil, memang terdapat sang anak yang berumur satu tahun dengan kondisi paha sebelah kanan sudah hilang bagaikan dimakan hewan.
“Daging paha kaki kanannya sudah tidak ada lagi. Hanya saja tulangnya masih ada. Saat itu juga jenazah korban langsung dikuburkan pihak keluarga,” ucap Nawawi.
Sekedar mengingatkan, kronologis kejadian bermula saat Oci bersama Meri dan anaknya berumur satu tahun (belum diketahui namanya) berniat pulang ke rumah usai dari kebun. Saat menyeberang menyebrangi sungai di Lubuk Genting Desa Lesung Batu, jembatan yang dialuinya putus secara tiba-tiba. Tak ayal satu keluarga tersebut terjun bebas ke sungai yang arusnya cukup deras. Dengan berusaha semampunya Oci berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ketepian sungai. Sementara istri dan anaknya seketika hanyut terbawa arus sungai.
Keesokan harinya, Selasa (9/3) jasad Meri berhasil ditemukan warga di daratan Desa Kupang Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara jasad anaknya hingga kemarin belum berhasil ditemukan.
Jasad Meri pertama kali ditemukan Jamal (50) warga Desa Tanjung Beringin yang berniat mengambil pasir sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan mayat dalam posisi terlentang tanpa menggunakan busana dengan kondisi luka dibagian kepala, mata sebelah kanan keluar. (09)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA