EMPAT LAWANG-Jalan simpang tiga di Kecamatan Muara Pinang yang menuju ke Lintang Kanan sudah rusak dan bahkan berlubang seluas badan jalan. Akibatnya, banyak pengguna kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati melewatinya.
Menurut Lim, warga simpang tiga Muara Pinang, kerusakan tersebut tepatnya berada di Desa Lubuk Tanjung sampai ke Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan. Di jalan itu sering terjadi kecelakaan, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan.
“Aku bae saro lewat sano. Nak tancap gas dak pacak,” katanya.
Selain rusak dan membuat pengendara ekstra hati-hati, daerah tersebut juga termasuk rawan kriminalitas. Beberapa kali tindak penodongan terjadi.
“Kalau saja jalannya bagus kami masih bisa agak ngebut dan penodong di sana juga tidak akan leluasa,” ujar Beni, warga lainnya.
Selain jalan tersebut jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Pendopo-Kecamatan Muara Pinang juga banyak berlubang. Kerusakan jalan mulai dari Desa Tanjung Eran hingga Desa Jarakan. Namun, kerusakan yang banyak dikeluhkan masyarakat yaitu di Desa Tanjung Eran. Dimana kondisi jalan yang keadaannya mendaki tanjakan cukup tinggi dan jalan berliku ditambah kondisi jalan berlobang-lobang. Akibatnya bagi pengguna jalan yang melintas terasa susah melewatinya.
Bari warga Desa Tanjung Eran mengatakan, di jalan itu sering terjadi kecelakaan. “Memang sudah ada perbaikan terutama di sekitar Tanjung Eran, tetapi jalan belum bisa dikatakan bagus semua,” kata Bari.
Di Desa Tanjung Eran sendiri ada dua tanjakan yang tinggi. Tanjakan tersebut sangat rawan jika berlubang. Namun yang satunya bentuk tanjakan hanya lurus tidak ada tikungan. Di desa-desa lain lobang-lobang tersebut berada di jalan-jalan yang datar, walaupun ada tanjakan tidak terlalu tinggi.
Warga di tiga kecamatan Muara Pinang, Pendopo, dan Lintang Kanan tadi sangat berharap ada perbaikan menyeluruh terhadap jalan yang melintas di wilayah mereka. Baik itu jalan utama maupun jalan alternatif.
“Kami berharap ada perbaikan dalam waktu dekat ini,” ucap mereka.(04)



0 komentar