EMPAT LAWANG – Pencarian korban tenggelam dialiran sungai Musi Lubuk Genting Desa Lesung Batu hingga Rabu (10/3) terus dilakukan. Kendati sudah dua hari menyisiri aliran sungai Musi pihak keluarga dan masyarakat belum juga menemukan jasad anak dari pasangan Oci dan Meri (alm) yang tenggelam Senin (8/3).
Camat Lintang Kanan, Nawawi ketika dikionfirmasi melalui Hpnya mengatakan, hingga kemarin warga masih terus melakukan pencarian jasad korban. “Sampai hari ini jasad korban belum ditemukan,”ujarnya.
Selain itu dikatakan Nawawi, pihaknya mewakili keluarga korban mengimbau kepada seluruh masyarakat di disepanjang aliran sungai Musi dapat memberikan informasi bila melihat jasad korban. “Bila ada yang menemukan harap melapor kepada kami,”imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kronologis kejadian bermula saat Oci bersama Meri dan anaknya berumur satu tahun (belum diketahui namanya) berniat pulang ke rumah usai dari kebun. Saat menyeberang menyebrangi sungai di Lubuk Genting Desa Lesung Batu, jembatan yang dialuinya putus secara tiba-tiba. Tak ayal satu keluarga tersebut terjun bebas ke sungai yang arusnya cukup deras. Dengan berusaha semampunya Oci berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang ketepian sungai. Sementara istri dan anaknya seketika hanyut terbawa arus sungai.
Keesokan harinya, Selasa (9/3) jasad Meri berhasil ditemukan warga di daratan Desa Kupang Kecamatan Tebing Tinggi. Sementara jasad anaknya hingga kemarin belum berhasil ditemukan.
Jasad Meri pertama kali ditemukan Jamal (50) warga Desa Tanjung Beringin yang berniat mengambil pasir sekitar pukul 08.30 WIB. Saat ditemukan mayat dalam posisi terlentang tanpa menggunakan busana dengan kondisi luka dibagian kepala, mata sebelah kanan keluar. (09)



0 komentar