EMPAT LAWANG–Badan Keluarga Berencana (BKB) Empat Lawang berencana akan membangun gudang alat Keluarga Berencana (KB). Pembangunan gudang tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 304 juta ditambah dana APBD Empat Lawang Rp 30,4 juta. “Gudang alat KB ini akan dibangun tahun ini juga. Total dananya Rp 334,4 juta sudah termasuk dana pendamping 10 persen dari APBD Empat Lawang” ungkap Bupati Empat Lawang H Budi Antoni Aljufri melalui Kepala Badan Keluarga Berencana, Syahril kepada wartawan koran ini, Jumat (26/3).
Selain itu Syahril menjelaskan, awalnya perencanaan pembangunan gudang alat KB berukuran 42 M2. Namun dilihat dari dana tersebut, dirasa cukup untuk membangun gudang yang lebih besar lagi sehingga perencanaan awal dirubah menjadi 82 M2.
“Pengembangan gudang bisa digunakan untuk kepentingan yang lain. Misalnya, penambahan ruangan kerja maupun sebagainya. Untuk perubahan luas gudang tidak sembarangan kami lakukan. Setelah merubah desain gambar, kami ajukan ke Pak Bupati lalu ke pusat dan akhirnya disetujui,”jelasnya.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa badan KB Empat Lawang juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa 31 unit motor untuk petugas penyuluh lapangan KB (PLKB) Empat Lawang. BKB juga berencana akan membagikan puluhan kendaraan motor dinas guna membantu PLKB. Puluhan motor tersebut dibeli dari DAK pusat sebesar Rp 492.690.00, termasuk dana pendamping APBD sebesar 10 persen.
“Kendaraan tersebut diharapkan nanti dapat membantu para PLKB agar lebih mudah mejalankan tugasnya. Karena selama ini mereka belum mendapatkan kendaraan dinas untuk menjalakan aktivitasnya sebagai penyuluh di pendesaan, dan daearah yang dicakupnyapun cukup luas,” kata Kepala BKB Syahril.
Dia menjelaskan Syahril, sebagai tahap awal akan dibagikan 31 motor dinas dari 58 kendaraan yang telah disetujui oleh pemerintah. Sementara sisanya diajukan pada anggaran 2011 mendatang. “Kami meski bersyukur karena telah mendapatkan motor dinas tersebut, meskipun saat ini belum mencukupi untuk petugas yang ada di lapangan karena tidak semua kabupaten mendapatkan bantuan tersebut. Untuk 27 orang lagi harus lebih bersabar menunggu, karena pihaknya telah mengajukan kembali untuk penambahan yang berikutnya,” ucap Syahril. (09)
0 komentar