EMPAT LAWANG – Ada yang menarik saat tes kesehatan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Empat Lawang 2009. Terbukti, di halaman depan Hotel Zulian Transit yang terletak di Jalan Lintas Tanjung Beringin, Tebing Tinggi, dimana lokasi peserta menanti pemanggilan tes, kemarin (10/12), mendadak ramai.
Ratusan peserta tes termasuk Bupati H Budi Antoni Aljufri, Ketua DPRD David Hadrianto Aljufri, Sekda H M Eduar Kohar serta pejabat yang saat itu mendampingi meninjau pelaksanaan tes kesehatan tiba-tiba menyanyikan lagu ulang tahun, diiringi pemberian tumpeng.
Usut punya usut ternyata hari ini (kemarin,red), tepatnya 10 Desember 2009 merupakan tanggal kelahiran Wakil Bupati Empat Lawang, H Sofyan Djamal, yang saat itu juga hadir melakukan peninjauan.
Meskipun sederhana, perayaan Ultah Wabup ke-57 ini penuh dengan kejutan dan kesan. Selain dihadiri bupati dan pejabat juga diberikan kehormatan peserta tes memberikan tumpeng langsung kepada Wabup. ”Alhamdulilah masih ada yang ingat kelahiran saya, semoga semua peserta tes kesehatan yang ada sekarang ini berhasil,” kata Wabup kepada Empat Lawang Pos, Kamis (10/12).
Sementara Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri, menekankan tim pemeriksaan kesehatan peserta CPNS dengan teliti, jangan sampai saat tes urine lalai dari pengawasan petugas. Karena ditakutkan nanti urine peserta tes itu menggunakan urine orang lain. Nah ini tentu merugikan berbagai pihak. Terutama tidak jujur terhadap diri sendiri.
“Tim kesehatan harus teliti, jangan lalai dari pengawasan,”ujar HBA.
Sementara itu, Ketua Tim Pusat Pelayanan Jasa Ketenagakerjaan Unsri, dr Syaihusinsyah mengatakan, pemeriksaan kesehatan peserta tes dilakukan tiga tahap. Yakni, pendaftaran, kemudian pemeriksaan secara fisik mulai dari jantung, paru-paru, dan kestabilan darah.
“Semuanya harus diikuti. Tapi tidak berlangsung lama,”katanya.
Selanjutnya pemeriksaan urine. Nah untuk pemeriksaan urine ini pihaknya menyediakan beberapa alat yang canggih terhadap pendeteksian pengguna narkoba. Dipastikan bagi orang-orang pengguna narkoba bisa diketahui dengan alat-alat yang mereka bawa. Misalnya, penguna opium, ekstasi, morphin dan masih banyak lagi.
“Tidak bisa ditutup-tutupi, semuanya pasti kelihatan hasilnya,”tambahnya.
Mengenai hasil tes, sambungnya, akan diberikan setelah pemeriksaan dari laboratorium. Dan dipastikan tidak berlangsung lama. “Hasilnya nanti kami langsung berikan kepada panitia CPNS Empat Lawang secepatnya,”katanya.
Hanya saja jika ada yang hasilnya positif, akan ditindaklanjuti di laboratorium Jakarta. Karena seperti pengalaman di kabupaten lain terdapat dua peserta tes yang positif pengguna narkoba. Setelah diperiksa ulang di laboratorium Jakarta hasilnya pun positif. Namun itu bagian dari jenis obat. Lalu peserta bisa memberikan resep dari dokter.
“Kalau kondisi yang seperti ini bisa dimaklumi, karena memang sebelumnya ia pernah jatuh sakit dan memiliki resep dari dokter,” katanya. (08).



0 komentar