*Seputar Tes Kesehatan Bagi CPNS Empat Lawang
Tes kesehatan dilakukan CPNS, kemarin (10/12), dihadiri seluruh CPNS berjumlah 453 orang dinyatakan lulus tes. Peserta mendatangi Hotel Zulian menjadi tempat pelaksanaan tes tersebut.
Eko Wahyudi, Tebing Tinggi
PAGI-PAGI sekali, Dewi salah seorang peserta tes yang dinyatakan lulus, sudah mempersiapkan diri. “Saya mau mengikuti tes kesehatan dulu dan sengaja datang duluan agar cepat,” ujar Dewi, kemarin. Ia menuju ke hotel ternyata terlalu cepat, karena gilirannya ternyata masih lama.
“Pagi-pagi ini giliran peserta tenaga teknis,” katanya. Ia sendiri adalah peserta tes untuk jurusan tenaga kependidikan (tenaga guru) yang gilirannya setelah tenaga teknis dan kesehatan.
Di lokasi tes sendiri memang banyak peserta kependidikan yang terpaksa pulang dulu karena terlalu pagi datang ke lokasi. Tetapi tidak sedikit yang menunggu pelaksanaan sampai gilirannya tiba.
“Biar saya menunggu saja, soalnya kami datang dari luar kota,” ujar Lis, seorang peserta yang mengaku datang lebih awal karena dari Lubuklinggau.
Pelaksanaan tes itu dipimpin tim kesehatan provinsi yang didatangkan langsung dari Palembang. “Katanya pemeriksaannya langsung dari Palembang ya,” ujar seorang peserta.
Ketika dites tidak sedikit peserta yang merasa gugup (Nerveus). “Saya agak gugup saja, habis disuruh kencing dan mengeluarkan urine. Saya agak susah kencing kalau ramai begini,” keluh seorang peserta.
Ada beberapa peserta yang kesulitan mengeluarkan air seninya. Padahal air seni itu adalah hal utama yang diperiksa. Jika seorang terkena narkoba, bisa langsung terlihat di labiratorium, demikian menurut seorang tenaga kesehatan yang bertugas. “Orang tidak bisa berbohong lagi,” cetusnya.
Beberapa peserta yang sedang berbadan dua atau hamil juga tampak diantara beberapa peserta. Mereka dipersilakan diperiksa terlebih dahulu.
“Kasihan kalau mereka harus menunggu lama,” ujar panitia.
Ketua tim pusat pelayanan jasa ketenagakerjaan Unsri, dr Syaihusinsyah mengatakan, pemeriksaan kesehatan peserta tes dilakukan tiga tahap. Yang pertama pendaftaran, kemudian pemeriksaan secara fisik mulai dari jantung, paru-paru dan kestabilan darah.
“Semuanya harus diikuti. Tapi tidak berlangsung lama,” katanya.
Selanjutnya pemeriksaan air urine. Nah untuk pemeriksaan urine ini pihaknya menyediakan beberapa alat yang canggih terhadap pendeteksian pengguna narkoba. Dipastikan, bagi orang-orang pengguna narkoba bisa diketahui dengan alat-alat yang mereka bawa. Misalnya, penguna opium, ekstasi, morphin dan masih banyak lagi. “Tidak bisa ditutup-tutupi, semuanya pasti kelihatan hasilnya,” tambahnya.(*)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA