Peserta Dilatih Langsung oleh Tentara

Selasa, 22 Desember 2009


*Penggemblengan Anggota Pol PP Jadi Petugas Ketertiban

Di tengah hujan yang mengguyur Tebing Tinggi, kemarin (21/12), sedikitnya 51 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) berlatih keras. Mereka ini pasukan gelombang pertama Pol PP mengikuti pelatihan tersebut.
Eko Wahyudi, Tebing Tinggi
SEJUMLAH anggota Pol PP tampak berguling-guling. Mereka merangkak di sebuah kubangan lumpur dijadikan ajang latihan ala militer. Maklum, mereka memang dididik langsung oleh instruktur tentara dari Koramil Tebing Tinggi.
Lokasi latihan dibagi menjadi beberapa tempat. Diantaranya sebuah lapangan di depan jalan masuk menuju Perumahan Perumnas Cross, yang letaknya berada di samping kantor Partai Golongan Karya. “Kami berlatih di sini sejak pagi tadi,” kata Koordinator Pelatihan, Sanusi.
Menurutnya, peserta itu dibagi dalam 10 regu yang masing-masing memiliki anggota lima orang. Tahap pertama mereka digembleng dan diberi pelatihan fisik, seperti biasa selama beberapa waktu.
“Awalnya lari-lari biasa, setelah itu baru unsur-unsur kemiliteran mulai dimasukkan,” cetusnya.
Berguling-guling di tanah merupakan hal yang biasa, kemudian diteruskan merangkak dan pelatihan lain. Juga di lokasi pertama ini para anggota Sat Pol PP Empat Lawang berlatih memakai pisau lempar.
Ada sasaran berupa papan atau kayu dipancangkan dalam jarak sekitar 9 meter hingga 10 meter atau mungkin lebih. Peserta itu melemparkan pisau ke kayu. Beberapa kali lemparan lebih banyak peserta yang luput membidik sasaran. Kalau ada yang mengenai papan, maka pisaunya tidak menancap. Karena terbalik atau tenaga kurang atau bidikan kurang tepat.
Setelah beberapa peserta dirasakan sudah cukup mampu melempar pisau ini, baru mereka berjalan atau berlari-lari kecil menuju lokasi berikutnya, yaitu lokasi bekas arena off road yang sebentar lagi sebagian dimanfaatkan untuk lapangan futsal.
Di sana para anggota Sat Pol PP kembali digembleng pelatih. Bahkan lebih keras dari yang pertama. Beberapa peragaan bela diri dan cara-cara menjalankan ketertiban dilaksanakan.
“Maksud pelatihan ini membentuk anggota Pol PP berada di garis depan dalam penertiban, tetapi sekaligus penegak disiplin yang benar. Tentu harus dimulai dari diri sendiri,” tambah Sanusi.
Beberapa waktu lalu selain pelatihan fisik seperti ini juga diberikan Pakaian Dinas Harian (PDH) dan Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Dijelaskan Kasat Pol PP Empat Lawang, M Madani, pihaknya sengaja memberikan yang terbaik kepada 250 anggotanya. Agar mereka bisa lebih efektif dan efisien saat bertugas. “Ya, kami ingin atribut lengkap agar para anggota bisa bekerja dengan maksimal,” katanya.
Pemberian PDH dan PDL ini, kata Madani, dianggarkan langsung dari Pemkab Empat Lawang. Tidak ada pungutan sepeserpun dikenakan kepada anggotanya.
Setelah mengenakan PDH dan PDL nanti diharapkan anggota itu tidak menyalahgunakannya. Karena akan ada sanksi tegas bagi yang melanggarnya. “Baju itu untuk bertugas jadi jangan disalahgunakan. Sanksi kedinasan akan dikenakan jika terbukti demikian,” tegasnya.
Selain pemberian pakaian lengkap dengan segala macam atribut tersebut, Madani menjelaskan, akan ada pendidikan khusus bagi para anggotanya. Pihaknya akan kerjasama dengan kepolisian dan TNI sebagai pelatih sekaligus narasumber pada pelatihan tingkat dasar ini. “Untuk pelatihan tingkat lanjut masih dibahas, karena yang sudah pasti itu pelatihan tingkat dasar terlebih dulu,” pungkas Madani. (*)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA