EMPAT LAWANG-Cuaca gelap diikuti hujan sesekali gerimis seharian melanda ibukota Kabupaten Empat Lawang, Tebing Tinggi, membuat aktivitas warga sepi. Tidak banyak kegiatan luar rumah dilakukan warga, kecuali beberapa PNS, pelajar dan tukang ojek, serta pengemudi angkutan mengantar mereka.
Aktivitas di pasar Tebing Tinggi juga nyaris tidak ada. Hujan benar-benar membuat orang malas berbelanja. Bahkan sampai lewat tengah hari cuaca juga tidak terlalu berubah. Karena turun hujan lebat itu beberapa anak sekolah menjadi malas berangkat ke sekolah. Beberapa anak-anak memang ada yang masih mandi sambil menghindari panggilan orang tuanya.
Jalan Lintas Sumatera di Tanjung Beringin yang biasanya selalu ramai ketika jam kerja tiba, kemarin, tampak lengang. Tidak terlihat kendaraan bermotor atau ojek yang biasanya berseliweran mengangkut penumpang baik para pekerja maupun anak sekolah.
Ada sesekali angkutan pedesaan sesak oleh anak-anak sekolah tetap semangat ke sekolah, meskipun pakaian seragam mereka basah kuyup.
Suasana sepi seperti itu berlangsung sampai beberapa jam lamanya. “Sudah lama hujan selebat ini tidak turun. Rumah kami atapnya ternyata banyak yang bocor. Selama ini musim panas tidak terlalu terasa,” cetus Nursiah, warga Tanjung Beringin.
Di beberapa perkantoran suasana masih terlihat sepi, hanya ada satu dua pegawai yang datang. “Para TKS bahkan belum ada yang datang,” ungkap seorang PNS di Sekretariat Pemkab Empat Lawang.
Kehidupan baru terlihat ketika hari sudah menjelang siang. Beberapa pegawai ada yang baru datang siang hari. Mereka tetap berangkat ke kantor.
“Kami bukannya tidak mau datang pagi, tetapi hujan tadi pagi memang benar-benar deras,” ujar salah seorang TKS memberi alasan.(04)



0 komentar