Musim Hujan, Atap Rumah Warga Bocor

Selasa, 08 Desember 2009


EMPAT LAWANG- Hujan deras beberapa hari ini mengguyur Tebing Tinggi, ibukota Kabupaten Empat Lawang sebagian disyukuri para petani yang memiliki sawah tadah hujan. Namun, sebagian warga kesulitan karena atap rumahnya bocor.
“Atap rumah kami bocor, apalagi kalau hujan disertai angin
kencang membuat atap terlepas,” kata Mar, warga Tanjung Beringin.
Beberapa rumah warga di daerah Sungai Payang kearah
perbatasan dengan Kikim, Kabupaten Lahat, yang beratap seng dan
berdinding bambu dan kayu merasakan kesulitan tersendiri jika hujan
terlalu deras.
“Air masuk dari atap dan dari sela-sela dinding,” ujar
Husni, salah seorang warga.
Selain atap rumah bocor, air juga banyak menggenangi tanah
dan jalan meskipun tidak terlalu besar. “Memang belum sampai
mengakibatkan banjir, tetapi kalau hujan setiap hari turun bisa saja
genangan air sampai ke mana-mana,” tutur Runi, warga Pasar.
Hujan deras memang sudah setiap malam turun di bumi Saling Kruani Sangi Krawati ini. Datangnya musim penghujan sebenarnya sudah
ditunggu para petani sejak beberapa bulan ini. Pasalnya, musim kemarau
menurut para petani berlangsung cukup panjang.
“Kemarau memang agak panjang. Hal tersebut sempat membuat
produksi pertanian agak berkurang,” cetus Redi, salah seorang petani
durian yang hasil kebunnya kurang memuaskan tahun ini.
Sementara beberapa petani yang mempunyai lahan sawah tadah
hujan mulai berencana menggarap lahan mereka. “Karena sawah kami ini
merupakan sawah tadah hujan, tentu saja hujan ini menjadi berkah
tersendiri bagi kami,” ujar Jamali, seorang pemilik sawah tadah hujan
di Tanjung Kupang. (04)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA