EMPAT LAWANG-Kendati belum memiliki kantor Desa, namun aparat pemerintahan desa setempat tetap bersemangat melayani masyarakat walaupun rumah sendiri dijadikan sarana mengurusi warga. Demikian diungkap beberapa kades di Tebing Tinggi yang minta namanya dirahasiakan kepada Empat Lawang Pos, Jumat (20/11).
Menurut dia, selama ini desanya belum memiliki kantor Desa sehingga ia menjalankan tugas dan kewajibannya mengurusi segala macam permasalahan di rumahnya. “Warga mendatangi saya di rumah. Jadi setiap ada kegiatan, rumah saya juga bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Selain pembangunan kantor Desa memang sangat mendesak untuk dibangun, berbagai sarana dan prasarana lainnya juga patut diperhatikan, seperti pembangunan balai desa yang difungsikan tempat pertemuan antar warga desa. “Pembangunan kantor desa sudah menjadi pemikiran kami, tetapi masalah tempat dan lokasi kantor serta pendanaan lain masih belum terbentuk,” katanya.
Sebetulnya, kata dia, bisa saja desa setempat mengusahakan sendiri kantor Kades, tetapi tidak satupun masyarakat bersedia menghibahkan tanahnya. “Kalau untuk membeli tanah baru memang juga tidak memungkinkan,” ucapnya.
Menyikapi permasalah tersebut, Bupati Empat Lawang H. Budi Antoni Aljufri (HB) menegaskan, pembangunan kantor Desa harus diperhatikan. Setidaknya, para kades dapat beraktivitas dengan baik dan tidak mencampuradukkan urusan kantor dan rumah.
Lanjut bupati, pihaknya akan menganggarkan dana bagi pembangunan kantor Desa tersebut. “Kedepan kinerja kades supaya lebih ditingkatkan lagi sehingga visi dan misi pemerintah dapat terwujud,” ujar HBA. (08)
0 komentar