EMPATLAWANG- Meningkatnya curah hujan beberapa pekan terakir mengakibatkan semakin pasangnya sungai musi. Hal ini sangat dinanti para warga untuk mengumpulkan pasir pada saat air mulai surut.
Menumpuknya material pasir yang ada di dasar sungai musi akibat terjadinya pasang surut, sehingga warga tidak sulit lagi mengumpulkan matrial yang ada di sungai. Rata-rata para penambang menjual matrial pasir Rp 45 ribu perkubik hingga Rp 50 ribu per kubik.
Joni (24) salah seorang sopir Dum Truk mengaku belum dapat bekerja seperti biasanya karena alat berat pengumpul material belum bisa beroperasi maksimal akibat air sungai musi yang pasang. ”Saat ini saya belum bisa bekerja, karena material yang dikumpulkan telah habis, dan untuk mengeruk lagi tidak bisa, karena sungai musi sedang pasang. Ya, terpaksa saya istirahat,” jelas Joni.
Disisi lain, air sungai yang pasang menimbulkan dampak positif bagi pengumpul pasir yang hanya mengunakan otot dan perahu. Karena dengan mereka tidak terlalu kesulitan untuk mengumpulkan material tersebut. Seperti dikatakan Adi (25) salah seorang pengumpul pasir manual di aliran sungai musi Kecamatan Tebing Tinggi.
“Setelah beberapa hari arus sungai Musi pasang, membuat tumpukan pasir di tempat yang tenang dan saya akan dapat lebih mudah untuk mengambil pasir,” pungkasnya. (02).

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA