EMPAT LAWANG- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan bumi Saling Keruani Sangi Kerawati patut gembira. Pasalnya pemerintah Empat Lawang merealisasikan kartu yang bisa digunakan sebagai kartu pegawai sekaligus kartu anjungan tunai mandiri (ATM).
Sekda Empat Lawang H M Eduar Kohar mengatakan, kartu pegawai elektrik (KPE) yang dialokasikan untuk seluruh PNS Empat Lawang sudah dipersiapkan. Bila tidak ada halangan, pendistribusiannya dilakukan besok (hari ini, red).“Insyaallah besok (hari ini, red) kita salurkan kartu pegawai elektrik untuk seluruh PNS Empat Lawang,”ujarnya.
Selanjutnya Eduar menerangkan, kartu pegawai elektrik ini sangat bermanfaat bagi PNS. Karena ya itu tadi, selain berfungsi sebagai kartu pegawai, juga berfungsi sebagai ATM. Sehingga dapat digunakan di mana saja dan kapanpun bisa melakukan transaksi.
“Jadi secara otomatis, pemberian gaji untuk pegawai langsung masuk ke rekening masing-masing yang kerjasama pemerintah di Bang Sumsel. Sehingga mereka bisa mengambil gajinya dengan ATM tadi,” imbuh Sekda yang kerap di sapa Edo.
Edo mengatakan, dengan adanya KPE ini tentunya berbagai transaksi yang lain juga menjadi kemudahan. Maka dari itu, selayaknya pegawai di lingkungan Pemkab Empat Lawang juga bisa mengikuti teknologi yang semakin berkembang.
Juga secara tidak langsung ikut belajar dengan apa yang telah menjadi per kembangan untuk dunia ini. “Pemerintah sudah memberikan fasilitas yang cukup untuk PNS, makanya melayani masyarakat juga harus maksimal,” tambahnya.
Lebih jauh Edo menghimbau, sepatutnya KPE ini digunakan dengan sesuai fungsinya, jangan sampai disalahgunakan terutama bagi orang yang bukan berhak atas kepemilikan kartu pegawai elektrik itu. Karena PNS mendapatkan gaji setiap bulannya secara otomatis langsung diberikan dengan rekening masing-masing. Nah, bila sampai digunakan orang lain maka bisa merugikan bagi PNS itu sendiri. “Jangan sampai disalahgunakan, apalagi yang bukan berhak menggunakannya,”pungkas Edo seraya mengatakan KPE ini jangan sampai hilang, karena sulit nanti mengurusinya. (mg 01)
0 komentar