f-Saukani/Empat Lawang Pos
AIR : Tampak sejumlah warga yang menggunakan air sungai sebagai sarana mandi dan mencuci setiap hari. Foto diabadikan, Minggu (16/5).
EMPAT LAWANG- Guna menjaga kebersihan lingkungan, terutama disepanjang aliran sungai, warga diimbau agar tidak membuang sampah dan kotoran disepanjang aliran ataupun daerah pinggiran sungai. Karena dikhawatirkan dapat mengurangi kadar kebersihan air sungai, dan dapat menimbulkan dampak pencemaran air. ”Air sungai musi masih tergolong kelas dua, dengan kata lain masih layak dikonsumsi atau diminum dengan catatan harus dimasak terlebih dahulu. Karenanya sangat sayang jika harus dikotori dengan aktifitas pembuangan sampah dan limbah kotoran,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan dan Pengawasan Dampak Lingkungan (Bappedalda) Empat Lawang, M Siregar, Minggu (16/5).
Menurut Siregar, hedaknya masyarakat dapat mengupayakan pemanfatan sampah untuk hal yang positif. Karena selain dapat mengurangi volume pembuangan sampah juga dimungkinkan dapat memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. ”Sebagai contoh seperti yang saat ini disosialisasikan mengenai upaya pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk kompos. Dengan harapan dapat mengurangi dampak negatif pembuangan sampah sembarangan ke sungai,” imbuh Siregar
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pengelolaan Pasar Empat Lawang, Syarkowi Thohir saat dihubungi mengatakan, untuk mengupayakan pengurangan dampak pembuangan sampah sembarangan ataupun kesepanjang aliran sungai. Pihaknya sendang mengerjakan pengecatan tong-tong sampah dan nanti akan dibagikan kemasyarakat Empat Lawang. “Saya harap warga jangan membuang sampah di sungai ataupun dipinggiran sungai, dan kalau ada sampah diupayakan gunakan kantong plastic terlebih dahulu, dan ditaruh didepan rumah masing-masing nanti pihak kebersihan akan mengambilnya, “pungkas Syarkowi.(mg.01)




0 komentar