EMPAT LAWANG- Pelaksanaan pendataan penduduk pada Sensus Penduduk (SP) 2010, mengalami kendala pada jarak tempuh. Karena sebagian besar masyarakat Empat Lawang beraktifitas sebagai petani, bahkan ada yang terpaksa tinggal ditalang dan areal perkebunan masing-masing. “Maklum banyak warga beraktifitas dikebun dan pertanian, jadi pendataan terkadang harus menyesuaikan dengan jadwal mereka pulang dari kebun. Belum lagi terdapat juga yang memang sudah tinggal ditalanag dan menetap dikebun, terpaksa petugas harus menempuh jarak jauh masuk lokasi talang dan tidak sedikit yang langsung menuju areal perkebunan warga ,”ungkap Kepala BPS Empat Lawang, Aldianda Maisyal melalui sekretarisnya, Sukerik. Selasa (18/5).
Dijelaskan Aldianda, dalam pendataan pekan pertama secara listing pihaknya sudah mendapatkan data sementara jumlah penduduk Empat Lawang. Tetapi data tersebut diyakin akan bertambah lagi, karena masih banyak warga yang belum dilakukan pendataan secara langsung. Data penduduk sementara melalui listing yaitu sekitar 213.629 jiwa. Terdiri dari 109.240 jiwa penduduk laki-laki dengan persentase 51,14 persen, dan perempuan sebanyak 104.389 jiwa dengan persentase 48,86 persen. “Petugas kami mengalami sedikit kesulitan untuk mendata warga yang tinggal di talang-talang. Karena untuk sampai ke penduduk yang tinggal di Talang membutuhkan waktu yang cukup lama. Karenanya dipastikan pada pendataan selanjutnya jumlah sementara ini akan bertambah, saat ini sudah ada laporan dari petugas dilapangan adaya penambahan jumlah penduduk dibeberapa daerah Empat Lawang,” terang Sukerik
Diakui Sukerik, memang pada pendataan listing pihaknya hanya menanyakan jumlah anggota keluarga saja. Setidaknya jika tidak dapat ditemui kepala keluarganya dilakukan dengan menanyakan kepada sejumlah tetangga atau masyarakat disekitarnya. Setelah pendataan jumlah sementara melalui listing, baru pada pekan kedua hingga akhir Mei 2010 dilakukan pendataan langsung secara mendetail dan pengisian pertanyaan pada formulir SP 2010. “Ada salah satu daerah yang baru sekitar 60 persen pendataan, jadi data jumlah penduduk sementara ini pasti akan bertambah lagi. Setidaknya memasuki pekan ketiga, kemungkinan data akan lebih lengkap,” imbuh Sukerik
Ditambahkan Sukerik, mengenai pendataan terhadap tunawisma, pihaknya telah mendapatkan data sebanyak delapan orang termasuk orang gila (Orgil) dan gelandangan. Pendataan dilakukan pada malam hari, didaerah yang sudah dilakukan survei sebelumnya. Diantaranya distasiun, dibawah jembatan dan pasar. Karenanya diharapkan masyarakat jangan menilai pendataan SP 2010 ini tidak menyeluruh, karena memang tahap awal hanya dilakukan listing. Selanjutnya para petugaas akan mendata secara mendetail, jumlah penduduk dan keadaan masyarakat Empat Lawang. “Data sementara nanti rencananya akan kami sampaikan pada pertemuan dengan Bupati dan Ketua DPRD Empat Lawang, tetapi untuk jadwalnya masih menunggu waktu diluar kesibukan tugas Bupati Empat Lawang,” pungkas Sukerik (mg.01).



0 komentar