EMPAT LAWANG- Untuk memaksimalkan pendataan penerima bantuan beras miskin (raskin, red), agar dalam pembagiannya dapat sesuai dengan sasaran. Memasuki penerimaan bantuan untuk Juli atau Agustus mendatang, akan dilakukan pendataan ulang terhadap masyarakat penerima raskin yang ada dibumi saling keruani sangi kerawati. ”Saat ini masih dalam proses penempelan sticker penerima raskin, memang secara tekhnis belum menyeluruh. Masih ada beberapa daerah, yang memang belum dilakukan penempelan sticker,” ungkap Kepala Bagian Ekonomi Setda Empat Lawang, Jusmi Anwar kepada wartawan koran ini, Selasa (25/5).
Dijelaskan Jusmi, penempelan stiker penerma raskin, dilakukan sebagai salah satu program untuk penertiban, dengan harapan dalam pembagian raskin dapat memenuhi sasaran yang tepat. Pendataannya memang masih mengunakan data pada 2008, karenanya kemungkinan memang sudah banyak perubahan terhadap sasaran penerima raskin di Empat Lawang. ”Jika memang masih ada masyarakat yang layak menerima raskin belum terdaftar, dapat segera melaporkan ke perangkat desa atau kelurahan setempat. Selanjutnya pada pendataan ulang nantinya, akan dilakukan evaluasi dan pantauan agar pembagian raskin dapat sesuai sasaran. Selain itu dalam upaya penertiban, akan dilakukan secara terbuka dengan bekerjasama pada pihak Badan Pusat Statistik (BPS) serta perangkat desa dan kelurahan,” terang Jusmi
Menurutnya, pendataan ulang juga sisesuaikan dengan data hasil Sensus dan pencacahan penduduk dari BPS, tetapi secara tekhnis karena yang lebih memahami kondisi dilapangan adalah perangkat desa maka konkritnya masyarakat yang layak menerima raskin, harap mendaftar dan melapor kepada perangkat desa atau kelurahan. ”Memang perubahan data dapat terjadi, mungkin sebelumnya ada penerima raskin yang sudah meninggal atau pindah. Ditambah lagi dahulunya mungkin layak menerima raskin karena tergolong keluarga miskin, tetapi saat ini sudah berkecukupan dan tidak layak lagi menerima bantuan raskin. Dengan demikian dalam pendataan ulang nantinya, diupayakan penerima raskin memang tepat sasaran,” papar Jusmi
Menanggapi adanya informasi keluhan masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima raskin, atau belum ditempel sticker. diakui Jusmi,pihaknya masih dalam proses penemelan sticker, dan memang belum selesai. Karenanya harus bersabar dahulu, jika memang termasuk dalam data 2008 lalu maka tetap akan diberikan bantuan tersebut. ” Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima raskin Empat Lawang 2010 lebih kurang 21.734. Bila dibandingkan tahun sebelumnya RTS 22.684. Ini menandakan rakyat miskin Empat Lawang semakin berkurang,” imbuh Jusmi.
Sebelumnya, Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA), menegaskan, penempelan stiker tanda keluarga miskin bagi masyarakat Empat Lawang yang mendapatkan jatah bantuan raskin, dilakukan sebagai upaya transparansi bagi semua penerima raskin. Sehingga dapat terlihat jelas siapa saja masyarakat yang berhak dan layak untuk menerima raskin. “Penempelan stiker menjadikan masyarakat sadar, mana rumah tangga yang pantas untuk menerima raskin atau tidak, jika tidak pantas dan selama ini melakukan pembohongan data atau mengaku miskin akan ketahuan,”ungkapnya.
Ditambahkan HBA, pihaknya sangat berharap kepada petugas pembagian raskin, baik kecamatan, kades maupun perangkat desa lainnya agar tidak menyelewengkan bantuan beras miskin (raskin). Apabila terbukti menyelewengkan bantuan raskin, baik kades maupun perangkat desa lainnya tersebut akan segera dipecat dari jabatannya.“Jangan menyelewengkan bantuan beras untuk rakyat miskin, baik jumlah kilogram maupun harganya. Saya tidak main-main dengan ketegasan ini, kalau kades ataupun perangkat desa lainnya terbukti menyelewengkan bantuan beras untuk masyarakat miskin, maka langsung saya pecat dan tidak ada ampunan,” pungkas HBA. (mg 01)



0 komentar