f-Empat lawang pos
SAMPAH : Tumpukan sampah yang berada di TPA Talang Gunung yang bakal dipindahkan ke lokasi lain karena dianggap tidak strategis.


EMPAT LAWANG-
Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah untuk Kabupaten Empat Lawang, terutama Kecamatan Tebing Tinggi sudah dipastikan. Pemindahan lokasi dilakukan karena lokasi TPA yang lama berada di pinggiran Jalinsum, sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap kepada pengemudi yang melewatinya. Selain itu lokasi yang letaknya tidak strategis tersebut memang sudah diagendakan Pemeritah Daerah Empat Lawang untuk segera dipindahkan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan dan Pengolaan Dampak Lingkungan (Bappedalda) Empat Lawang, M Siregar kepada wartawan koran ini, Rabu (31/3).
Dikatakan Siregar, untuk menentukan lokasi TPA yang tepat, pihaknya sudah melakukan penelitian di beberapa lokasi di Kecamatan Tebing Tinggi. Setelah mendapatkan persetujuan dari Bupati Empat Lawang, selanjutnya dilakukan pemantauan bersama Pusat Regional Provinsi Sumatera Selatan dan Tim Lingkungan Hidup dari pusat.
Ditetapkan, untuk lokasi TPA dapat dibangun di KM 1,5 Desa Talang Gunung Kecamatan Tebing Tinggi, atau berada di samping lokasi TPA sekarang. “Sudah ada persetujuan dari bupati, saat ini sedang dalam tahapan pembebasan lahan warga,” ungkap Siregar
Sesuai fungsinya terang Siregar, untuk kelayakan lahan TPA harus berada di lokasi yang jauh dengan lingkungan penduduk, karenanya lokasi yang diajukan Bapedalda dapat dikatakan layak. TPA yang direncanakan seluas 2,1 hektar tersebut diupayakan letaknya dan bangunannya tetap berwawasan lingkungan. Memang di tengah lokasi pembuangan yang baru tersebut terdapat sebuah genangan air, tetapi genangan tersebut bukan merupakan anak sungai. Karenanya lokasi TPA ini dijamin keamanan dalam pengawasan lingkungannya.
“Dalam perencanaan kami sudah mengatur posisi TPA nantinya agak jauh dari jalan raya, karenanya jarak dari jalan sekitar 20 meter. Selain itu dalam pembangunan TPA di sekeliling areal pembuangan sampah tersebut tetap akan ditanami dengan pohon penghijauan, untuk menyaring bau tidak sedap yang dikeluarkan sampah tersebut,” terang Siregar
Dijelaskannya, pemilihan lokasi TPA baru yang berada di dekat lokasi lama, sebagai upaya mempermudah dalam pemindahan sampah yang sudah ada di lokasi TPA lama. Selain itu karena umumnya masyarakat dan instansi terkait sudah mengetahui lokasi tersebut, dengan demikian karena sudah terbiasa membuang sampah di sana mereka tidak akan canggung lagi. “Untuk mempercepat proses pemindahan dan pembuangan sampah, direncanakan di areal TPA tersebut akan dibangun jalan melingkar. Karena lokasinya berupa tebingan maka dalam proses pengumpulan sampah ataupun pemusnahan tidak akan kesulitan,” jelas Siregar.
Siregar mengimbau kepada masyarakat Empat Lawang untuk tidak membuag sampah sembarangan, selain itu hendaknya sampah rumah tangga yang ada dapat dipilah-pilah. Tergantung jenisnya yang organik dan anorganik, karena bukan tidak mungin sampah tersebut dapat dikelola menjadi barang yang menguntungkan. Sebagai contoh, untuk sampah organik dapat dijadikan kompos sedangkan yang jenis anorganik seperti pelastik dapat diberikan ke pemulung untuk dijadikan barang kreatifitas.
Selain itu lanjut Siregar, diimbau kepada pemilik toko yang ada di pasar hendaknya di setiap areal parkir mereka dapat ditanami pohon penghijauan. Setidaknya jika memang sudah tidak ada lokasi untuk menanam, dapat dilakukan dengan menanam di dalam vas. Dengan demikian sepanjang jalan di kota Empat Lawang ini dapat terlihat hijau dan asri. “Jika ada pemanfaatan setidaknya volume sampah yang akan dibuang ke TPA dapat berkurang, selain itu masyarakat juga dapat mengambil manfaatnya,” imbau Siregar(mg 01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA