EMPAT LAWANG-Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tebing Tinggi mengeluh. Pasalnya, air yang diterima pelanggan mengandung lumpur dan potongan rumput. Tidak hanya itu jumlah debit air yang diterima pelanggan pun semakin berkurang.  
”Sekarang aliran air PDAM jadwalnya tidak tentu, terkadang dalam seminggu hanya beberapa hari airnya mengalir. Bahkan air yang dialirkan ke masyarakat saat ini kualitasnya dipertanyakan, karena terkadang berwarna kecoklatan dan berlumpur bahkan sering ada potongan rumput,” ungkap Ujang (60) warga Tanjung Beringin, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Diakui Ujang, hingga saat ini dirinya merupakan pelanggan setia PDAM Tebing Tinggi, bahkan sudah sejak puluhan tahun terakhir. Karenanya ia berharap dalam upaya peningkatan mutu pelayanan ke pelanggan atau masyarakat setidaknya pihak PDAM dapat segera mengecek kondisi tersebut. Dengan kata lain dapat diupayakan perbaikan, jika memang ada jaringan aliran air yang rusak. 
”Kami harap air PDAM dapat dialirkan setiap hari, karena memasuki musim kemarau saat ini kebutuhan air akan semakin meningkat. Selain itu pihak PDAM dapat mengawasi pelanggan yang menggunakan mesin penyedot air, karena jika banyak yang sudah menggunakan mesin penyedot aliran air pada pelanggan lainnya akan lebih sedikit,” terang Ujang. 
Terpisah, Zahri, warga Tanjung Kupang Tebing Tinggi mengatakan, segenap warga di daerahnya sangat berharap dapat diberikan pasokan air dari PDAM. Tetapi bukan dengan membeli melalui kendaraan tangki, hendaknya aliran air dapat mencapai daerah Tanjung Kupang. 
”Sebelumnya rencana perluasan jaringan PDAM hingga ke daerah kami memang sudah ada, tetapi hingga sekarang belum terealisasi. Bahkan lokasi kantor PDAM yang ada di dekat kantor Dishub Empat Lawang saat ini sudah rusak, dan belum ada kejelasan dari PDAM kapan jaringannya masuk ke daerah kami,” harap Zahri.
Sementara, Turani salah seorang karyawan PDAM saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memang belum melakukan pergantian dan perbaikan terhadap jalur PDAM yang ada. Karena menurut Turani, saat ini pihaknya masih menunggu proses pelebaran jalan yang diagendakan Pemerintah Daerah (Pemda) Empat Lawang. ”Kami belum tahu kapan rencana akan ke lapangan melakukan pergantian dan perbaikan jalur PDAM yang ada. Karena rencananya 2010 ini akan dilakukan perluasan jalan lintas, jadi kami masih menunggu untuk menyesuaikan dengan program tersebut,” jelas Turani.
Mengenai penambahan instalasi PDAM untuk Kecamatan Tebing Tinggi, saat ini belum ada agendanya. Menurut Turani, saat ini pihaknya masih dalam proses persiapan agenda pembangunan PDAM untuk Kecamatan Muara Pinang. 
”Penambahan instalasi di Kecamatan Tebing Tinggi memang belum ada agendanya, karena hingga kini kondisi yang ada masih kurang maksimal. Kami masih mempersiapkan untuk pemasangan di Kecamatan Muara Pinang, hanya tinggal menunggu hasil pembebasan lahan untuk pembangunan kantor. Dan kami sudah mengajukan permohonannya ke pemerintah, tetapi mungkin masih disiapkan,” pungkasnya. (mg 01)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA