EMPAT LAWANG-Sejumlah guru honor daerah (Honda) berharap agar pembayaran gaji dapat dipercepat, hal ini untuk memenuhi kebutuhan hidup dan transportasi dalam menjalankan tugasnya. Sebab, sistem pembayaran gaji guru Honda selama ini dibayarkan setiap semester atau enam bulan sekali.
“Untuk melaksanakan tugas mengajar jaraknya cukup jauh, karenanya kami harus menggunakan transportasi kendaraan ojek ataupun angkutan kota. Sebenarnya gaji yang diberikan pemerintah daerah sudah lumayan cukup, tetapi karena pembayarannya harus menunggu hingga enam bulan terpaksa untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kami terkadang harus melakukan usaha sampingan dan lainnya,” ungkap salah seorang guru Honda Tebing Tinggi, yang namanya minta dirahasiakan.
Diakuinya, dengan dibayarkan dalam setiap semester, setidaknya uang tunjangan yang dikumpulkan selama enam bulan tersebut dapat lebih banyak. Karenanya diharapkan jika pemerintah menyetujui, pembayaran gaji Honda dapat diberikan setiap bulan atau setidaknya dalam jangka triwulan.
“Selain dapat memberikan semangat baru bagi guru Honda, jika dibayar tunjangan atau gaji setiap bulan maka kami tidak gigit jari ketika guru yang sudah PNS menerima gaji setiap bulannya. Kami harap pemerintah Empat Lawang dapat mempertimbangkan permohonan para tenaga Honda,”harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Empat Lawang, H Aminuddin Bahar, melalui Kabid TKSD Empat Lawang, Roaisyah Hidayah menjelaskan, untuk upaya peningkatan mutu pendidikan di Empat Lawang pihaknya sudah mengagendakan pengajuan untuk pembayaran gaji guru Honda dilakukan setiap triwulan. “Insyaallah pada anggaran APBD 2011, akan diajukan pembayaran tunjangan atau gaji guru Honda dibayarkan setiap triwulan. Mengenai keluhan tersebut kami memang sudah mendapat informasi, karenanya saat ini diharapkan guru Honda Empat Lawang bersabar,” ungkap Roaisyah.
Sebelumnya, dikatakan Roaisyah, pihaknya sudah mengajukan peningkatatan gaji guru Honda. Dan saat ini sudah dibayar sebesar Rp 400 ribu per bulan. Dengan demikian jika dibayarkan dalam waktu triwulan, jumlah gajinya senilai Rp 1,2 juta per triwulan. Setidaknya jumlah tersebut sudah mengalami peningkatan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. “Kami harap para guru Honda dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Karena walaupun sudah mendapatkan SK per tahun, jika tidak aktif menjalankan tugas maka berkemungkinan dapat dihentikan tugasnya, dengan kata lain dapat diajukan pemberhentiannya,” terang Roaisyah.
Dijelaskan Roaisyah, saat ini untuk Kabupaten Empat Lawang, guru Honda sudah mencapai lebih kurang 1697 orang. Karenanya sesuai agenda pemerintah, pada Juni 2010 ini tenaga guru yang dibayar melalui APBD Empat Lawang tersebut, akan dicukupkan menjadi 2000 orang. “Untuk tenaga Honda yang sudah menjadi PNS maka tidak diajukan lagi, dan akan digantikan oleh guru tenaga komite yang sudah mencukupi persyaratan mengajukan honor daerah,” imbuhnya.(mg 01)
0 komentar