EMPAT LAWANG–Pasar kalangan yang ada di Kabupaten Empat Lawang, masih menjadi urat nadi perekonomian masyarakat terutama bagi masyarakat yang ada dipedalaman. Bahkan di Kecamatan Pendopo yang sudah tergolong ramai, pasar yang ada di wilayah itu masih berupa pasar kalangan.
Dari pantauan koran ini, kondisi pasar kalangan di Empat Lawang ini tergolong semrawut. Pasar Pendopo, misalnya, pasar tersebut berada di tepi jalan raya sehingga sering mengakibatkan kemacetan.
“Memang biasanya kalau hari kalangan, jalan di Pendopo ini pasti macet,” kata Min, warga pasar Pendopo.
Saat ini sebagian pasar kalangan Pendopo, menurutnya, memang sudah direlokasi. Namun, beberapa pembeli mengeluhkan kondisi pasar yang becek dan sepi serta agak jauh dari lokasi pertama. “Kami malas membeli karena becek,” akunya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Thamrin Muis mengatakan, pasar kalangan yang tersebar di kecamatan akan dipelihara dan ditata. Selama ini keberadaan pasar kalangan merupakan penggerak ekonomi warga pedesaan yang dapat meningkatkan perekonomian.
”Pasar kebanyakan jauh dari rumah warga, jadi pasar kalangan dapat membantu masyarakat,” ungkapnya.
Selain alasan perekonomian, pasar kalangan merupakan tradisi warga Empat Lawang yang patut dipelihara, karena sebagai ciri khas suatu daerah. Namun agar tidak kelihatan semrawut kata dia, harus mendapatkan perhatian dan penataaan.
Mengenai pembangunan dan penataan kalangan, menurut Thamrin, Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri menyampaikan akan dilakukan secara bertahap. Saat ini pihaknya sudah memerintahkan pasar kalangan seperti pasar Pendopo direlokasi. Begitu juga dengan pasar kalangan lain seperti pasar Talang Padang juga akan diperhatikan.
Sebagai bukti, diakuinya, bupati telah memerintahkan Dinas Pasar untuk menghitung jumlah kebutuhan kios sehingga dapat menampung semua pedagang yang ada.
”Seperti kalangan Talang Padang yang digelar setiap Minggu, merupakan kalangan terbesar di Empat Lawang dan sangat membantu warga mencari kebutuhan,” pungkasnya(04)
0 komentar