
EMPAT LAWANG – Para penambangan di wilayah Empat Lawang tidak akan bisa lagi semena-mena. Pasalnya, tim yang dibentuk pemerintah Kabupaten Empat Lawang terus melakukan pengawasan, bahkan siap merekomendasikan penutupan tambang sementara bila mana melakukan pelanggraan. Ketegasan ini disampaikan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Empat Lawang, M Siregar kepada wartawan koran ini, Selasa (2/3).
Menurutnya, pengawasan dilakukan untuk mengontrol dampak lingkungan yang dilakukan para penambang. Tim yang dibentuk terdiri dari gabungan beberapa SKPD yang terkait untuk melakukan pengawasan, pembinaan, dan penertiban tambang yang belum memiliki izin.
Terkhusus lembaga yang dipimpin nya, kata Siregar, akan mengawasi dampak lingkungan akibat aktivitas penambangan hingga lingkungan sekitar tidak terganggu ataupun rusak. Misalnya, jangan sampai penambang melakukan kegiatan pada waktu jam warga sedang sibuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, seperti pada pagi hari dan sore hari. Ataupun membuat bronjong pada sisi sungai agar tidak terjadi erosi.
Untuk mengefektifitaskan kerja dan pengawasan pihaknya akan melakukan setiap tiga bulan sekali untuk memantau ke lapangan melihat kegiatan yang dilakukan para penambang. Perjanjian yang telah disepakati itu untuk menjaga dampak lingkungannya. “Apabila tidak dilakukan maka akan diberikan teguran hingga tiga kali, dan apabila diacuhkan maka pembangunan akan diberhentikan sementara hingga semua item yang dijanjikan dilaksankan. Kami tidak main-main,”tegasnya, (08)



0 komentar