EMPAT LAWANG-Berdarnya informasi penolakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) menjadi catatan penting dunia Pendidikan di Indonesia. Terkait permasalahan ini Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Empat Lawang H Aminuddin bahar mengatakan, UN merupakan standar evaluasi pendidikan dalam skala nasional.Pelaksanan ujian ini dapat dijadikan penilaian perkembangan dunia pendidikan di setiap daerah. Sebenarnya UN tidak harus dihapuskan tetapi hendaknya prosedur kelulusannya saja yang dilakukan perubahan. “Dengan pelaksanaan UN setiap jajaran pendidikan akan mengetahui mutu pendidikan di setiap daerah, pemerataan mutu berskala nasional ini seharusnya menjadi motivasi untuk perkembangan pendidikan di tingkat daerah,” ungkap Aminuddin ketika dibincangi wartawan koran ini, Jumat (26/3).
Dijelaskankan Amin panggilan akrab Aminuddin Bahar, penilaian kemampuan siswa tidak dapat dilihat hanya dengan waktu ujian selama tiga hari. Karena dimungkinkan jika terjadi gangguan fisik atau pikiran dapat mempengaruhi nilai siswa tersebut. Dicontohkan Amin, jika seorang siswa yang dikenal selalu mendapat nilai baik setiap ujian sekolah, bisa saja gagal dalam UN karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Tentunya hal ini dapat menimbulkan stres bagi siswa dan orangtua siswa tersebut. “Hendaknya dalam penilaian kelulusan pada ujian kedepan, menentukan standar nilai kelulusan tetap dalam skala nasional tetapi pihak sekolah juga diberikan wewenang untuk menentukan kelulusan. Karena yang mengetahui secara jelas kondisi siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah pihak sekolah. Jadi dengan demikian baik siswa maupun orang tuanya tidak akan stres,” jelasnya
Ditambahkan Amin, dalam proses kelulusan siswa sebenarnya sudah mendapatkan beberapa kesempatan, jika tidak berhasil dalam UN siswa masih diberikan kesempatan untuk melakukan ujian susulan. Selanjutnya jika memang dalam ujian susulan masih belum berhasil juga maka masih ada kesempatan pada ujian Paket B atau C. “Jika sudah tiga kali kesempatan masih belum berhasil, maka siswa tersebut kemungkinan memang harus mengevaluasi kemampuan belajarnya,” tambahnya
Selanjutnya Amin menarangkan, untuk mengetahui kemampuan siswa hendaknya dilakukan penilaian secara terus-menerus, terutama setiap selesai penyampaian materi pelajaran. Kemudian para guru dalam memberikan nilai para siswa jangan hanya diterka-terka, sampaikan nilai sebenarnya agar para siswa dapat mengevaluasi kemampuan mereka. “Jika memang dalam penilaian siswa masih ada yang belum berhasil dengan baik, maka guru yang bersangkutan dapat memberikan kesempatan pengulangan ujian hingga mereka benar-benar berhasil,” imbuh Amin.
Untuk pelaksanana UN 2010 Empat Lawang, diyakini Amin, hasilnya akan meningkat dari tahun sebelumnya. Karena me-nurut Amin pihaknya sudah melakukan penambahan jam belajar di setiap sekolah. Selain itu, Disdik setiap tahunnya akan melakukan evaluasi kepada guru dan kepala sekolah dalam men-jalankan tugasnya. “Upaya ini akan berhasil jika semua pihak terkait terutama guru dan kepala sekolah dapat memberikan dukungan,” imbau Amin.
(mg 01)
0 komentar