EMPAT LAWANG – Sesuai dengan komitmen pemerintah berupaya mewujudkan Empat Lawang sebagai kabupaten yang berbasis religius. Untuk memperingati tahun baru Islam 1431 H ini pemerintah mengajak masyarakat Empat Lawang menyambutnya dengan semangat spiritual baru.

Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri mengatakan, dengan niat yang tulus sebagai pemerintah beliau akan komitmen mewujudkan Empat Lawang sebagai kabupaten yang berbasis religius. Karena sebelumnya ia menyadari bahwa pentingnya menjalani hidup sesuai dengan syariat agama Islam.

“Percuma saja bila pemerintah membangun jembatan, sekolah yang megah, gedung yang mewah, dan jalan yang begitu mulusnya. Tapi tanpa ada nilai Islam di dalamnya. Makanya saya sangat berharap di Empat Lawang cerah dengan nilai-nilai agama,”kata HBA penuh dengan semangat dihadapan para undangan.

Salah satu komitmen yang dipegang, diantaranya beliau menetapkan program pemerintah dalam satu bulan sekali harus ada pengajian bulanan. Yang dilakukan secara bergilir baik dinas, badan, kantor. Kemudian masyarakat di pedesaan pun ikut mendapatkan giliran yang sama.

“Pengajian bulanan untuk semua masyarakat Empat Lawang ini dilakukan secara bergilir setiap Jumat ,”katanya.

Selain itu, nantinya ia mewujudkan pendirian pesantren di Empat Lawang. Makanya pada kesempatan itu, ia mengharapkan doa dari para ulama, kyai dan ustadz/ustadzah dalam rangka munajat untuk akhirat. Yang nantinya bisa menimbulkan generasi yang cinta Al Quran, hafal Quran dan menjadi orang yang menyampaikan agama Allah di Empat Lawang.

“Insyaallah saya akan mendirikan pesantren, sebelumnya nanti saya koordinasi dengan tokoh agama Empat Lawang. Mohon doa dari semuanya, semoga Allah berkenan pendirian tempat belajar ilmu akhirat ini,”ujar suami Hj Suzanna ini diaminkan para hadirin.

Sementara itu, Ustadz Al Habsyi dalam ceramahnya menyampaikan, menyambut tahun baru Islam memang yang harus dilakukan adalah semangat untuk hidup sesuai dengan syariat agama Islam. Agar manusia bisa mendapatkan cinta Allah, harus diwujudkan dalam keseharian menunaikan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT. “Nah inilah yang disebut sebagai kecerdasan spiritual,”ujar Al Habsyi.

Kemudian kecerdasan emosional yang diwujudkan melalui menerima kondisi hidup dengan apa adanya. Terhindar dari tindakan amarah dan sebagainya.

“Selain itu juga harus memiliki kecerdasan sosial,” katanya.

Selanjutnya memperbanyak shalawat, karena bila ingin mendapatkan cinta Rasulullah SAW maka umat Islam harus perbanyak shalawat kepadanya. “Terpenting juga menjalin silaturrahmi sesama manusia,”pungkasnya. (04)

0 komentar

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

    ARSIP BERITA